Daniel (30), bule yang berselancar di wilayah banjir di Glodok,
mengaku tak terlalu bisa berselancar. Dia hanya ingin mencoba bergembira
meski juga menjadi korban banjir.
"Sebenarnya saya tak bisa berselancar," kata Daniel dalam bahasa
Inggris saat berjalan bersama detikcom di Jalan Gajah Mada, Glodok,
Jakarta Pusat, Jumat (18/1/2013).
Pria asal New Zealand yang
sudah tinggal 6 tahun di Jakarta itu mengatakan papan selancar yang
dibawanya adalah milik sepupunya. Dia hanya membawa papan selancar itu
untuk mencoba berselancar di banjir Jakarta.
"Saya mencoba belajar beberapa kali, tapi belum berhasil sampai sekarang," ujarnya sembari tertawa.
Seperti diberitakan sebelumnya, Daniel terlihat sedang berjalan membawa
papan seluncur di Museum Mandiri, Glodok, Jakarta. Kemudian, di tengah
bajir di Jalan Gajah Mada, dia mencoba berselancar dengan mengikatkan
papan selancarnya di motor yang melintas.
Daniel sempat
berhasil meluncur sekitar 30 meter, kemudian akhirnya terjatuh. Namun
dia terlihat gembira. Daniel kembali bangun dan terus mencoba
berselancar.
Meski banjir, dia mengaku senang tinggal di Jakarta dan tak akan pindah. "Saya akan tetap di Jakarta," tuturnya.
KARENA SELANCAR DI LAUT SUDAH TERLALU MAINSTREAM!
0 komentar:
Posting Komentar